بسم الله الرحمن الرحيم وصلى الله وسلم على سيدنا محمد وآله دلائل الخيرات وشوارق الأنوار في الصلاة على النبي المختار -صلى الله عليه وآله وسلم- للإمام العارف بالله : سيدي محمد الجزولي قدس الله سره **** هذه نسخة نفيسة جدا بخط العارف الكبير سيدي ولي الله تعالى سيدي محمد بن القاسم القندوسي قدس الله روحه.
 

7. LATHIFATUL KULLU JASAD

7.  LATHIFATUL KULLU JASAD

 
Berhubungan dengan selurh badan atau jasad zahir, berdzikir pada maqam ini dalam sehari semalam sekurang – kurangnya 11.000 kali, ini adalah tempatnya sifat buruk manusia, yaitu jahil dan lalai, seseorang yang dzikirnya ikhlas pada tempat ini dapat menimbulkan ilmu dan amal yang di ridhai oleh Allah Swt.
Dzikir ini di sebut juga dengan dzikir sultan aulia Allah Swt, artinya raja sekalian dzikir dan di jalankan melalui seluruh badan, tulang belulang, kulit, urat dan daging di luar maupun di dalam, di tempat ini dzikir Allah…Allah…Allah pada penjuru anggota badan beserta ruas dari ujung rambut sampai ujung kaki hingga tembus keluar yakni bulu roma pada sekujur tubuh atau badan, agar dapat menghilangkan sifat malas dan lalai beribadah kepada Allah Swt.
Untuk menghantam seluruh sifat malas dan lalai tersebut haruslah di laksanakan dengan sepenuh hati yang ikhlas, menurut kajian pengamal ajaran cara ibadah tasawwuf bahwa iblis dan syetan bisa masuk melalui dan menetap pada seluruh bagian tubuh, karena itu perlu di getar dengan dzikirullah sehingga dzikirullah menetap di tempat itu dengan sendirinya dan tentu saja tidak ada lagi jalan iblis atau syetan untuk dapat memasuki tubuh zahir dan merasuk kedalam bathin manusia untuk membisikkan segala perbuatan jahat yang tercela di hadapan Allah Swt.
Sifat yang masuk pada maqam ini setelah dzikir tersebut adalah ilmu dan amal yang di ridhai oleh Allah Swt, dia berilmu sesuai dengan qur’an dan syari’at serta sunnah Rasul Saw, hakikat cahaya pada maqam ini adalah nuurus samawi dan di katakan dengan sunah dan thariqatnya orang alim dan ma’rifat kepada Allah Swt, puncak pada dzikir ini adalah mati hissi yang perupakan pokok dan mendasari dzikir – dzikir yang lain di atasnya, karena itu para pengamal ajaran ini harus mengkhatamkannya sekurang – kurangnya 11.000 sehari semalam.
Dzikir lathaif inilah merupakan senjata paling ampuh untuk mengusir dan membasmi sifat madzmumah yang ada pada 7 (tujuh) lathaif tadi, segala sifat madzmumah atau sifat buruk ini di tunggangi oleh iblis dan syetan.

0 komentar:

Posting Komentar